Indonesia merupakan salah satu negara produsen biji kakao terbesar dunia. Bahkan dalam jajaran 5 besar produsen biji kakao terbesar dunia, Indonesia merupakan satu – satunya negara Asia yang masuk dalam daftar. Tentu hal ini membuat coklat banyak ditemukan dalam negeri dan diolah menjadi beragam produk makanan siap konsumsi atau pendukung pembuatan bahan olahan lainnya. Salah satu hasil produk pengolah coklat adalah bubuk coklat untuk minuman.
Coklat memiliki rasa yang pahit untuk dark chocolate dan manis untuk beberapa coklat komersial lainnya. Coklat sendiri memiliki warna putih maupun coklat yang bisa disesuaikan selera. Bahkan kini ada juga berbagai varian coklat yang dijajakan di pasar yakni greentea maupun rasa buah – buahan. Namun, kebanyakan coklat yang digunakan dalam bubuk coklat untuk minuman adalah coklat hitam.
Konsumsi coklat dengan rendah gula ternyata baik untuk tubuh, loh! Coklat mengandung kafein yang baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga konsumsi coklat dalam jumlah tertentu akan mendukung kesehatan tubuh. Mulai dari mendukung pembentukan mood hingga bisa menurunkan resiko kanker loh. Jadi, kamu tidak ada salahnya memesan minuman dari bubuk coklat untuk minuman sesekali saat berada di café.
Apa saja sih keunggulan coklat bagi kesehatan tubuh? Berikut beberapa alasannya.
- Mendukung mood tubuh. Coklat kaya akan kafein. Dimana kandungan kafein coklat bisa mendukung pembentukan mood tubuh. Coklat yang mengandung tinggi kafein sendiri akan berhubungan dengan hormone kortisol. Nantinya hormone ini akan menurunkan kewaspadaan tubuh sehingga menjadi lebih tenang dan nyaman.
- Menjaga berat ideal. Kandungan kafein dalam coklat tidak setinggi kopi. Kandungan kafein dalam coklat termasuk rendah. Namun, tetap saja kafein bisa mempengaruhi hormon kortisol yang bertugas mengendalikan kadar gula darah. Dengan konsumsi coklat di waktu dan takaran yang tepat maka bisa membantu kamu dalam menjaga tubuh ideal yang dimiliki.
- Menurunkan resiko penyakit jantung. Coklat mengandung kafein dimana kandungan ini bisa mempengaruhi kortisol. Dimana kortisol berperan dalam kadar gula dalam tubuh. Hal ini bisa menurunkan kemungkinan penumpukan lemak tubuh karena kadar gula tinggi. Sebab itu, aliran darah akan menjadi lancar.
- Menurunkan resiko kanker. Selain kafein, coklat juga mengandung antioksidan. Dimana kandungan ini berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Dengan antioksidan, sel tubuh yang rusak dapat diperbarui dengan cepat. Sehingga coklat bisa juga dijadikan sebagai anti aging bagi tubuh.
- Menurunkan risiko demensia. Nama lain demensia adalah pikun. Penyakit ini sering menjangkit lansia. Salah satu faktornya adalah berkurangnya konsentrasi dan fokus otak. Dengan konsumsi coklat murni, maka resiko terkena demensia bisa diminimalkan. Dimana coklat bisa mendukung konsentrasi dan fokus otak karena mengandung epikatekin. Kandungan ini baik untuk kinerja otak dalam berpikir dan bekerja. Sebab itu konsumsi coklat murni lebih disarankan dalam bentuk dark chocolate.