Di Indonesia, banyak orang yang belum terbiasa memahami Angka Kecukupan Gizi (AKG). Padahal, hal ini sangat penting dalam memilih makanan yang ingin dibeli. Selain membantu mengetahui informasi gizi yang diberikan, AKG juga berisi informasi lain seperti klaim zat gizi. Untuk tahu lebih jauh tentang AKG, pastikan Anda Simak artikel ini hingga akhir.
Nama-nama Komposisi Produk pada Angka Kecukupan Gizi
Untuk mengetahui AKG, Anda harus memahami istilah-istilah komposisi suatu produk makanan atau minuman dengan benar. Sayangnya, tidak semua istilah yang digunakan adalah istilah umum dan dimengerti semua orang. Ada beberapa istilah tidak umum yang harus Anda ketahui.
Misalnya, beberapa produk menggunakan istilah sirup jagung fruktosa tinggi, sirup jagung, atau sirup agave untuk menunjukkan kandungan gula. Selain itu, garam juga kerap ditulis dengan nama lain seperti natrium, sodium benzoate, monosodium glutamate (MSG), atau sodium nitrite. Dengan mengetahui istilah-istilah khusus tersebut, Anda akan lebih mudah memahami informasi nilai gizi yang terkandung dalam produk tersebut.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan pada Angka Kecukupan Gizi
Tak hanya informasi mengenai jumlah kandungan gizi, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal penting lainnya yang tertera pada Angka Kecukupan Gizi atau Informasi Nilai Gizi (ING). Salah satunya adalah tanggal kadaluwarsa dari produk makanan atau minuman tersebut. Selain itu, perhatikan juga isi bersih atau berat bersih (netto) dari produk tersebut.
Kemudian, jangan lupa untuk memperhatikan nomor pendaftaran dari BPOM RI, yaitu 12 digit angka. Untuk makanan olahan produksi dalam negeri, kode yang digunakan adalah BPOM RI MD. Sementara itu, BPOM RI ML digunakan untuk makanan olahan produksi luar negeri. Ada juga produk makanan industri rumah tangga, maka izin pendaftarannya adalah dari Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota untuk memperoleh kode Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Satu lagi, Anda juga harus memperhatikan nama & alamat dari produsen atau distributor produk makanan atau minuan tersebut. Jangan sampai Anda mengkonsumsi makanan atau minuman dari produsen atau distributor yang tidak jelas.
Fungsi Angka Kecukupan Gizi
Tak hanya kebutuhan air, AKG juga merinci kebutuhan gizi lainnya seperti vitamin (A, B, E, dll), protein, lemak, dan nutrisi atau gizi lainnya. Dengan memperhatikan AKG, tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan gizi semua orang tidak sama. Usia, jenis kelamin, dan kondisi tertentu mempengaruhi kebutuhan gizi.
Jadi, selain memahami Angka Kecukupan Gizi, Anda juga harus memahami kebutuhan gizi harian Anda sendiri. Dengan begitu, Anda bisa menentukan apakah produk tersebut baik dan sesuai kebutuhan Anda atau tidak. Anda pun akan lebih bijak dan berhati-hati dalam memilih produk makanan/minuman.
